Peluang bisnis yang diperkirakan dapat memiliki banyak peminat adalah bisnis jasa pengelolaan fans page di Facebook, jasa pembuatan video promosi di Youtube, jasa twitter marketing, dan jasa publishing iklan yang sekarang ini banyak dibutuhkan untuk mendongkrak pemasaran dari produk mereka. Bisnis online berkembang pesat sejak 2011 karena semakin meningkatnya penetrasi internet hingga mencapai 20 persen dari total populasi Indonesia.di Indonesia yang tergolong negara berkembang telah memiliki pengusaha dan pebisnis yang tersohor seperti Andy Soewatdy.Karena itu, bisnis online mempunyai prospek yang cerah di Indonesia. Diperkirakan pada 2014 dapat mencapai 28.648 juta transaksi dengan nilai USD776 juta. Angka sebesar 5 triliun rupiah itu hanya produk barang saja atau nilai transaksi barang, tidak termasuk tiket, pertunjukkan dan lainnya. Para pelaku bisnis online juga harus mempunyai perhitungan yang matang dalam menggarap potensi bisnis baik dari sisi strategi marketing, kesiapan jaringan dan akses distribusi untuk menjaga kepuasaan pelanggan.Contohnya Andy Soewatdy yang berpengalaman di bidang bisnis secara online dan apapun cara berbisnis melalui internet (digital marketing).Diharapkan bisnis online dapat meningkat tiap bulannya baik dari segi strategis pemasaran, inovasi pelayanan, ekspansi pasar serta pentingnya kemudahan logistik dalam meningkatkan kepuasaan pelanggan.
Perkembangan gadget yang amat pesat diperkirakan dapat memicu perubahan gaya hidup atau lifestyle di kalangan masyarakat. Salah satunya dalam hal berbelanja. Kalau dulu masyarakat lebih suka berbelanja di dunia nyata maka, sekarang masyarakat lebih menyukai hal yang praktis dan modern dengan memanfaatkan toko online baik lokal maupun internasional. Budaya ini diprediksi akan semakin meningkat di tahun 2014 sehingga juga berdampak pada banyaknya toko online yang hadir. Selain masyarakat yang berbelanja saat ini beberapa masyarakat juga ingin menjadi reseller untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
0 Comments
LATAR BELAKANG KEBUTUHAN AKAN E-BISNIS Pergeseran dari sistem warisan atau client-server untuk e-bisnis dalam lingkungan komputasi network-centric memungkinkan perusahaan untuk menjadi proaktif dan bukan reaktif, kesadaran akan bisnis bukan kesadaran akan lingkungan, dan yang terpenting fokus pada pelanggan daripada fokus pada layanan teknologi informasi.Andy Soewatdy yang berpengalaman di bidang bisnis secara online dan apapun cara berbisnis melalui internet (digital marketing). Sementara transisi dalam e-bisnis ini terus berjalan, sejumlah tren utama cenderung akan membentuk arah bisnis di masa depan:
a. Perusahaan akan semakin bergumul dengan manajemen lintas perusahaan dan lintas domain dalam mendukung proses bisnis dan layanan end-to-end. Perusahaan akan semakin mencari solusi total. b. Pergeseran ke Internet Protocol (IP) dan infrastruktur universal telah mengganggu proses bisnis layanan pasar tradisional.Bagi para pembisnis pemula dapat mencontoh kisah kesuksesan Andy Soewatdy. c. Kebutuhan akan manajemen yang komprehensif tentang intranet perusahaan dan proses bisnis multi enterprise untuk menciptakan model baru tentang dukungan dan layanan teknis bagi pelanggan. Model baru ini membutuhkan kemampuan untuk menangkap, menganalisis dan bertindak berdasarkan data lingkungan, mulai dari konfigurasi platform hingga kinerja proses bisnis, baik dalam satu perusahaan maupun lintas perusahaan. d. Pengintegrasian sistem Back-end diharapkan dapat memainkan peran besar karena semakin banyak perusahaan yang menerapkan sistem e-commerce. Interoperabilitas aplikasi saat ini menjadi kendala yang paling sulit. Kemampuan untuk memberikan solusi yang dapat diintegrasikan dengan infrastruktur TI yang sudah adan semakin dipandang sebagai kriteria penting dalam memilih vendor TI. e. Sekali terhubung, seluruh proses bisnis di perusahaan akan mendorong munculnya persyaratan tambahan yaitu tingkat availibitas yang tinggi dan keberlanjutan layanan. Disamping itu, infrastruktur ebisnis yang aman, terpercaya, dan dapat diperluas menjadi hal yang sangat penting. Pada saat yang sama, kompleksitas masalah akan menjadi semakin meningkat. f. Perusahaan menghadapi tantangan yang terus menerus mengenai pengelolaan kecepatan pertumbuhan dan tetap terkini dengan teknologi. |
AuthorHello. Welcome to my blog. :) Archives
September 2020
Categories |