Waktu lalu penduduk digemparkan dengan jatuhnya parapet atau beton pembatas untuk project MRT di Jalan Wijaya, Jakarta serta menerpa pengendara motor. Urutan berlangsung jam 20.50 WIB saat material OCS Parapet dengan berat 3 ton mulai diangkat dengan Truck Mounted Crane untuk dipasang di jalan kereta layang. Gunakan alat pengaman, helm, rompi, sepatu safety, seragam. pastikan semua aman saat kamu mulai bekerja. Akan tetapi waktu pengangkatan parapet itu ada pada ketinggian 20 sentimeter serta lakukan perpindahan, tidak diduga keadaan boom (lengan crane) goyang. Operator tidak berhasil mengatur tempat boom, mengakibatkan boom memanjang sampai radius melewati yang semestinya s/d 8 mtr.. (www.cnnindonesia.com) Crane juga tidak bisa berdiri dengan konstan waktu mengusung parapet. Hal seperti ini mengakibatkan material parapet yang tengah diangkat juga jatuh. Momen ini berlangsung karena pekerjaan Lifting Rencana yang dibikin tidak spesifik untuk pekerjaan pemasangan parapet dari atas girder serta tidak ikuti Risk Assessment – Job Safety Analysis serta lifting rencana yang telah tertera dalam Method Pernyataan, yakni lifting boom yang sangat panjang. Pihak MRT Jakarta mengaku kurang ada pengawasan dari Supervisor di lapangan hingga momen itu berlangsung. Lantas bagaimana berencana kegiatan pengangkatan serta membuat Risk Assessment-Job Safety Analysis? Konsultan HSE Synergy Jalan keluar Indonesia, Rina Putri Oktapiantri memberi penjabaran dengan detil beberapa hal yang perlu dikerjakan sebelum membuat Job Safety Analysis. Dalam membuat lifting rencana semestinya dikasihkan deskripsi dengan spesifik tentang kegiatan yang akan dikerjakan hingga bisa di ketahui bahaya yang akan muncul serta dapat mengambil keputusan pengendalian untuk meminimalisir risikonya serta mengambil keputusan prosedur atau cara yang akan dipakai jika berlangsung kondisi darurat. Metodenya diantaranya: Membuat identifikasi bahaya (JSA) sebelum proses pengangkatan dimulai Mengamankan tempat pengangkatan sejauh load radius Lakukan pengawasan lagi sebelum proses pengangkatan Pilih personel yang memang berkopetensi di bagian pengangkatan Pilih perlengkapan (alat angkat serta kelengkapannya) yang sesuai Perlu untuk diketahui hal penting dalam lakukan Risk Assessment-Job Safety Analysis pada pekerjaan lifting ialah ada kegiatan normal serta abnormal, contohnya dengan memperhitungkan keadaan lingkungan ruang yang akan lakukan lifting itu. Diluar itu penting juga untuk memperhitungkan adakah kegiatan lainnya yang akan dipengaruhi karena ada lifting itu. Jika ada kegiatan lainnya yang akan dipengaruhi, pihak berkaitan mesti membuat contingency rencana yang berisi bagaiman pekerjaan lifting masih berjalan akan tetapi tidak memengaruhi kegiatan lainnya yang berada di tempat itu.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello. Welcome to my blog. :) Archives
September 2020
Categories |